Kamis, 03 Oktober 2013

Bentuk dan Pendirian Usaha



Pada tugas pertama Pengantar Bisnis Informatika kali ini kita disuruh membuat tulisan dengan tema ketiga tentang Bentuk dan Pendirian Usaha. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kalian yang melihatnya ya….
Sebelumnya kita harus tahu apa itu usaha? Usaha adalah payung hukum yang akan dijalankan. Bentuk usaha ayang umum digunakan, yaitu :
1.      Badan Usaha Perseorangan
2.      Persekutuan (Partnership)
3.      Korporasi (Perseroan Terbatas/PT)
4.      Perseroan Komanditer(CV)
Dari berbagai unit usaha yang ada di sekeliling kita, dapat diamati bahwa masing-masing unit usaha mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi skala usaha, kepemilikan, permodalan, pembagian laba sampai tanggung jawab.
Ada beberapa pertimbangan sebelum mendirikan sebuah usaha, yaitu :
1.      Kebutuhan modal: jumlah dana yang diperlukan untuk mendirikan usaha.
2.    Risiko: kepemilikan pribadi yang mungkin digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis.
3.      Pengawasan: kemampuan pemilik dalam melakukan pengawasan.
4. Kemampuan manajerial: keahlian yang harus dimiliki untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi usaha.
5. Kebutuhan waktu: memiliki cukup waktu untuk mengoperasikan usaha dan mengarahkan karyawan.
6.      Pajak: jumlah pajak yang harus dipenuhi oleh suatu unit bisnis.
     Untuk mendirikan suatu unit bisnis perlu dipersiapkan berbagai sumberdaya, modal, lokasi, serta teknologi yang akan digunakan sesuai dengan bentuk usaha yang dipilih.

Proses Pendirian Badan Usaha

1.      Mengadakan rapat umum pemegang saham
Rapat ini dilakukan untuk membicarakan pembentukan usaha yang menyangkut hak dan kewajiban pemegang saham yang nantinya hasil rapat tersebut dibuatkan notulennya sebagai bukti kesungguhan untuk mendirikan badan usaha.
2.      Dibuatkan akta notaris
Di dalam akta notaris, dicantumkan nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha dan tujuan perusahaan didirikan. Hal ini dibuatkan setelah diadakannya kesepakatan untuk mendirikan suatu badan usaha.
3.      Didaftarkan di pengadilan negeri
Selanjutnya, akta notaris ini akan didaftarka ke pengadilan negeri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum yang sah.
4.      Diberitakan dalam lembaran negara
5.      Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari Departemen Kehakiman akan diberitakan dalam berita negara. 

sSumber :

Perkembangan Bisnis TI



Pada tugas pertama Pengantar Bisnis Informatika kali ini kita disuruh membuat tulisan dengan tema kedua tentang Perkembangan Bisnis TI. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kalian yang melihatnya ya….

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

         Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia sangat besar. Contohnya dengan adanya pembuatan website, forum, dan blog inilah sebagai media yang bersifat sebagai jembatan antara penjual dan pembeli untuk saling memberi informasi sekaligus bertransaksi semakin hari semakin banyak saja, hal ini menunjukkan perkembangan situs-situs yang memiliki wadah untuk bisnis online semakin berkembang tiap waktu. Ditambah dengan berkembangnya dalam persaingan internet service provider yang memberikan fasilitas koneksi internet kepada penjual dan pembeli dalam bisnis online, supaya dapat terhubung secara online setiap saat dan dimanapun berada, sehingga calon konsumen dapat dengan mudah mengakses situs-situs yang menawarkan produk dan jasa yang ingin mereka dapatkan. Apalagi pengguna perangkat mobile di Indonesia juga semakin berkembang, hampir tiap tipe handphone yang dimiliki oleh masyarakat pada masa kini memiliki fasilitas atau fitur untuk dapat koneksi ke internet, hal ini semakin memudahkan masyarakat supaya mendapatkan informasi-informasi terkini dalam bidang bisnis online.
        Memang yang namanya bisnis online tidak dapat terlepas dari peranan dunia TI, karena diawali dari perkembangan teknologi informasi terutama yang namanya internet inilah sehingga berlanjut dan berkembangnya terhadap bisnis online khususnya di Indonesia. Bahkan beberapa pengguna bisnis online di Indonesia menggunakan perangkat lunak untuk chatting seperti yahoo messenger untuk bertransaksi, tentunya perbincangan bisnis di yahoo messenger tersebut berawal dari suatu blog atau forum yang menawarkan barang dan jasa, lalu di forum atau blog tersebut memasang banner berupa logo YM agar ketika suatu saat ada calon konsumen yang tertarik dapat memastikan lebih jauh dan keseriusan dalam bertransaksi kepada sang penjual selain penggunaan handphone untuk sms atau telepon.
        Tidak menutup kemungkinan juga bagi pebisnis online yang sudah masuk dalam skala bisnis yang besar memanfaatkan video conference sebagai sarana untuk berkomunikasi dan mempresentasikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada klien. Hal seperti ini biasa terjadi untuk meminimalis kemungkinan pengeluaran biaya transportasi dan waktu yang terbuang dalam perjalanan.

Sumber :

Pengertian dan Fungsi Bisnis TI



           Pada tugas pertama Pengantar Bisnis Informatika kali ini kita disuruh membuat tulisan tentang Pengertian dan Fungsi Bisnis TI. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kalian yang melihatnya ya….
·         Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
·         Menurut Huat T Chwee, 1990, bisnis adalah Sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society).
·         Menurut Griffib dan Ebert, bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Dari tiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Aspek-aspek bisnis:
·         Kegiatan individu dan kelompok
·         Penciptaan nilai
·         Penciptaan barang dan jasa
·         Keuntungan melalui transaksi
Elemen dan Sistem Bisnis
·         Modal (capital)
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
·         Bahan-bahan (materials)
Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
·         Sumber Daya Manusia (human resources)
Kualifikasi SDM : Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
·         Ketrampilan Manajemen (management skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen. 
         Dalam dunia bisnis, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Selain itu, teknologi informasi juga dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
·         Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
·         Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
·    Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan.

Sumber :